Terobosan Baru Untuk Tumbuhkan Payudara

SYDNEY - Tim dokter di Australia menemukan cara operasi revolusioner yang memungkinkan wanita menumbuhkan lagi payudara mereka setelah menjalani operasi kanker payudara.

Phillip Marzella dan timnya dari Melbourne's Bernard O'Brien Institute telah melakukan eksperimen ini pada babi. Mereka mengklaim eksperimen yang dilakukan berhasil dan mereka berencana segera menerapkannya pada pasien wanita dalam beberapa bulan kedepan.

"Kami harap penelitian ini bisa memiliki dampak yang signifikan terhadap dunia kesehatan," kata Marzella seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (13/11/2009).

Teknik ini memberikan harapan baru bagi ribuan wanita penderita kanker payudara yang harus kehilangan bagian tubuh terindah mereka pasca operasi payudara.

Sementara teknik rekonstruksi payudara yang kerap digunakan saat ini masih jauh dari sempurna dan meninggalkan cacat akibat operasi.

Metode baru ini dapat menciptakan payudara baru yang bentuknya terlihat natural dan terasa seperti payudara asli. Lebih penting lagi, terobosan yang ditemukan Marzella dan timnya membantu mengurangi luka parut.

Pada saat diterapkan ke manusia, tim dokter akan menyisipkan benda berbentuk seperti 'mangkuk' bra di bawah kulit dada pasien. Benda itu berisi sekira 5 ml sel induk yang diambil dari lemak pasien.

Pembuluh darah dari bagian bawah lengan pasien akan mengirimkan pasokan oksigen dan nutrisi ke mangkuk.

Dalam beberapa bulan, sel induk yang diibaratkan sebagai 'perlengkapan' untuk memperbaiki kerusakan tubuh akan berubah menjadi sel lemak dan berkembang memenuhi mangkuk sehingga membentuk payudara baru.

Pasien kemudian akan menjalani operasi kedua untuk menghilangkan mangkuk tersebut, sehingga nantinya hanya ada payudara yang telah tumbuh. Pada babi, keseluruhan proses ini memakan waktu selama enam minggu. Tim peneliti memperkirakan, proses ini bisa berlangsung selama delapan bulan jika diterapkan pada manusia.